Thursday, September 22, 2011

SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta

Untuk bahasan artikel kali ini akan mengupas cerita tentang SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Sekolah yang merupakan tempat praktek "PPL" ku dengan tujuan mempraktekkan teori yang kudapat dalam kampus untuk diimplementasikan atau dipraktekkan kedalam sekolah.
kita mulai pembahasan tentang awal bagaimana sekolah ini didirikan

SEJARAH DIDIRIKANYA SEKOLAH

Drs. Suhudi adalah kepala sekolah sekaligus pendiri SMP Muhammadiy ah VII sampai tahun 50-an. Kemudian Beliau meninggal dan Posisi kepala sekolah digantikan kepada wakilnya, yaitu Bapak Marzuki. Setelah habis masa jabatannya, kepala sekolah digantikan ke Bapak Drs. Musa Ahmad. Ada sedikit perubahan pada masa ini, yakni perubahan dari SMP Muhammadiyah VII menjadi SMP Muhammadiyah IV Yogyakarta. Lokasi yang semula di Jl. Sultan Agung, dipindah ke Jl. Bhayangkara (sebelah barat PKU Muhammadiyah), namun jam belajar masih tetap seperti sedia kala, yaitu siang hari, karena pada pagi hari dipakai untuk proses belajar mengajar SD Muhammadiyah Ngupasan I dan II. Untuk jumlah kelas dan siswa belum ada peningkatan kwantitas apalagi kwalitas yang diandalkan. Yang cukup memprihatinkan adalah angka keluar siswa sebelum menamatkan belajar. Ini bisa dimaklumi karena belajarnya siang hari, dan tentu saja sarananya masih minim, sehingga orangtua akan merasa enggan untuk menyekolahkan putra/putrinya ke SMP Muhammadiyah IV Yogyakarta. Karena kesibukan beliau, Bapak Musa yang waktu itu masih juga mengajar di IKIP Negeri Karang Malang (sekarang Universitas Negeri Yogyakarta), dan juga adanya peraturan yang tidak memperkenankan rangkap jabatan, maka Kepala Sekolah diamanatkan kepada Drs. Ahmad Johar dengan masa jabatan tahun 1977 - 1978.

Pada tahun 1978, kepemimpinan sekolah dipimpin oleh H. Achmad Mudjahid, BA. Banyak perubahan yang terjadi , misalnya lokasi sekolah kembali seperti semula, yaitu bermukin di Jalan Sultan Agung no. 14 lagi. Jam belajar yang semula siang hari berubah pagi hari. Jumlah kelas yang semula hanya 9 naik menjadi 12 kelas. Ada perubahan status yaitu dari diakui menjadi disamakan (1999), walaupun status itu cukup lama untuk diraih. Sarana dan prasaranapun lebih baik. Terjadi perpindahan lokasi yang semula di Jln. Sultan agung, kini hijrah ke Jln. Ki Mangunsarkoro 43 Yogyakarta (wilayah Gunungketur Pakualaman). Luas tanah 1735 m persegi lengkap dengan bangunan induk, pendopo serta perangkat gamelan.

Tepat tanggal 25 September 2003, terjadi pergantian kepemimpinan sekolah dari H. Achmad Mudjahid, BA. ke Ahmad Zainal Fanani, S.Pd. Pada masa ini ada beberapa momen yang cukup mendasar dalam perjalanan proses belajar mengajar. Fasilitas jelas lebih lengkap, diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), dan yang fenomenal adalah diraihnya status Akreditasi “A”, dengan nilai 98,60 tepat dibawah SMP Negeri 9, sesuai dengan Surat Keputusan No : 02/BASDA/II/05 tanggal 25 Februari.

ya secara singkat kurang lebih begitulah ceritanya sumber artikel ini didapat dari sini

Kalu pengen mengenal lebih dekat dengan Sekolah ini bisa juga mengunjungi alamat web nya dengan mengklik SMP Muh 4 Yogyakarta

1 comments:

  1. Appreciate buat smp Muh IV yogyakarta Yg dulu adaJln Bayangkara /Ngupasan dmn saya pernah berjuang untuk membesarkan.
    Jakarta 11 Agustus 2013.

    ReplyDelete