Friday, September 23, 2011

Aplikasi Matematika dalam kehidupan di dunia fana

Assalamualaikum wr wb,, pada postingan ini saya akan membahas tentang fungsi matematika dalam kehidupan di dunia fana. artikel ini saya copas dari dunia dan nama sumbernya saya sertakan dibawahnya (maklum hak cipta yang punya, dan mesti menghargai karya orang)
dan mari kita bahas, untuk basa basi yaitu matematika itu terkesan rumit dan menuh-menuhin otak aja. Enggak asik, cuma bikin sakit kepala. Dari dulu sampe sekarang, enggak tau kenapa, interest ku dalam pelajaran ku satu ini hampir enggak ada. I don’t really like to count things. Dan melihat angka-angka beserta rumus-rumus membuat ku pusing. Tapi, ternyata, tanpa di sadari, matematika itu sebenernya banyak sekali dalam kehidupan sehari-hari.
versi pertama


ngitung duit. Siapa sih yang enggak seneng ngitung duit? Apa lagi kalo duitnya banyak, gatel banget tuh. Mau ngitung duit sampe berapa ratus lembar aja kita betah banget. Nah, itu udah matematika kan? Hitung-menghitung yang paling dasar. Kalo urusannya duit, otak jadi encer yohohohohohohoho. Lagi lagi urusan duit, kalo urusan duit aja, matematikanya langsung kenceng. Contoh ya, semisal duit tinggal 8 ribu tapi hasrat ingin ke warnet itu tidak tertahankan. Satu jam nge-net di warnet itu 2 ribu. Otak langsung cling cling cling

“ duit ku 8 ribu. 1 jam 2 ribu. Berarti aku cuma ada waktu empat jam buat nge-net “
Terus soal belanja. Liat ada barang diskon 50%. Langsung otak kita bekerja dengan kecepatan 500juta terrabyte persecond

” wah.. baju diskon 50% nih. Harga asli 50 rb, berarti harga sekarang jadi 25 rb dong ”
Terus waktu makan siang tuh di sekolah, maenan matematika juga. Waktu makan bakso, di suruh ngambil 4 bakso. Ngitung juga kan itu? *maksa* apa lagi kalo ada temennya yang enggak masuk

” wah, si rateh sama pita enggak masuk. Baksonya untukku ya! Berarti.. aku dapet 12 bakso. Enak neh ”

Bakso sama matematika di babat habis.
Tapi kenapa ya kalo ulangan matematika aja, nilainya pasti jongkok semua? Mungkin ini karena mind set kita udah terpasang kalo matematika itu susah. Padahal di kehidupan sehari-hari aja, kita kalo ngitung-ngitung pasti cepet banget (apalagi soal duit). Makanya, mulai sekarang kalo pas ngerjain ulangan matematika, mikirnya ngitung duit biar semangat yohohohohohohohohoho.

So, mulai sekarang, cintailah matematika. Aku tau itu hal yang susah, soalnya sampai sekarang aku masih kurang ngerti, apa sih indahnya matematika. Walau sejak SMA ini interest ku soal matematika sudah meningkat, walau sedikit. yohohohohohohohoho

Versi kedua
Matematika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang hitung menghitung secara sistematis dan objektif dan yang berhubungan dengan angka, ilmu matematika sangat banyak berguna bagi manusia dalam hal apapun.Tanpa kita sadari,kita selalu menggunakan ilmu matematika tersebut,karena salah satu karakteristik matematika adalah diterapkan atau diaplikasikan dalam bidang ilmu lain maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya saja dalam hal tehknologi dan pengetahuan,matematika selalu berperan penting dalam pelaksanaannya.Misalkan pada suatu penelitian,nah disitu matematika berperan sebagai penghitung data,perumusan,penghitungan dan sebagainya.Menurut saya,matematika pun dianggap penting dalam perkembangan dan kemajuan bangsa.

Maka dari itu matematika sudah di perkenalkan sejak kita masih duduk di bangku TK, hingga dunia kerja pun tetap dan masih menggunakannya,tentu saja dalam konteks teori yang berbeda pula sesuai tingkatannya.Contohnya lagi, dalam seleksi PNS,seleksi masuk Universitas,masuk karyawan itu masih menggunakan tes matematika, baik berupa tulisan teori matematika maupun soal penyelesaian masalah(soal cerita).

Ada beberapa konsep atau teori matematika yang dipakai di dalam ilmu psikologi,yaitu salah satunya statistika,yaitu secara singkat statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data,yaitu merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.Jadi psikologi juga perlu mempelajari matematika dan statistika karena pengumpulan data itu sangat membutuhkan hitung-hitungan.

Di lingkungan masyarakat pun secara tidak langsung orang sudah menggunakan matematika. Seperti ketika orang (pengusaha,pedagang,wiraswasta,dll) menghitung penghasilan, hasil panen, jumlah belanja,uang jajan, luas tanah, luas rumah, ongkos, hak waris, dan masih banyak yang lainnya. Jelas bahwa matematika sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga apabila ada orang yang mengatakan ingin menghindari matematika sebenarnya itu tidak dapat dilakukan. Karena mau tidak mau matematika digunakan dalam aktivitas sehari-harinya.

Sumber dari sini dan dari sini

0 comments:

Post a Comment